Minggu, 16/06/2024 - 23:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sulit Menelan Makanan? Jangan Anggap Remeh, Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Mulut

Kanker mulut banyak dialami anak muda karena beberapa kebiasaan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol berat merupakan faktor risiko utama kanker mulut di negara berkembang. Di India misalnya, 80 persen kasus kanker mulut disebabkan oleh tembakau dan konsumsi alkohol. Banyak remaja dan dewasa muda menggunakannya dengan berbagai alasan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Konsultan senior sekaligus tim bedah onkologi dari CARE Hospitals, Vipin Goel, mengatakan jika tren ini terus berlanjut, kondisi ini akan semakin memburuk. “Akan semakin banyak kasus kanker mulut dalam waktu dekat di kalangan anak muda,” ujarnya seperti dilansir laman Times of India, Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Gejala awal kanker mulut diantaranya:

1. Kesulitan menelan

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Kanker mulut juga dapat dikaitkan dengan kesulitan mengunyah, menelan, berbicara, atau menggerakkan lidah. Anda mungkin memiliki sensasi makanan di tenggorokan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap kesulitan menelan adalah penyempitan aliran makanan (esofagus).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

2. Bisul, bercak putih, dan merah

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Jutaan Anak Meninggal di Dunia Tiap Tahun Akibat Diare

Presentasi yang paling umum dari kanker mulut adalah ulkus yang tidak sembuh. Juga ada bercak putih atau kemerahan di bagian dalam mulut. Jika tidak terkait kanker, maka ketika diobati dengan obat antijamur, maka masalah itu akan hilang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

3. Gigi hilang

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dr Goel mengatakan, gigi tanggal juga dilaporkan berhubungan dengan risiko kanker mulut yang lebih tinggi. “Penggunaan rokok, konsumsi alkohol, dan kebersihan mulut yang buruk adalah penyebab kondisi gigi yang buruk,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

4. Nyeri saat membuka mulut

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ini adalah gejala lain dari kanker mulut. Kanker mulut dapat membuat mengunyah dan menelan makanan menjadi menyakitkan, atau membuat mulut Anda merasa seperti terbakar.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Benjolan di mulut yang menetap dan tidak dapat dijelaskan tidak kunjung hilang. Kelenjar getah bening leher yang memiliki tumor kronis yang tidak dapat dijelaskan yang tidak kunjung sembuh juga bisa menandakan kanker mulut. Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, hubungi profesional kesehatan Anda sesegera mungkin.

Berita Lainnya:
Migrain Lebih dari Sekadar Sakit Kepala, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara mendiagnosis kanker mulut

Dr Goel mengatakan, untuk diagnosis pasien, biasanya mereka melakukan biopsi dan pencitraan (CT scan/MRI scan) untuk menentukan tingkat kanker. Jenis, lokasi, dan stadium kanker saat diagnosis semuanya akan memengaruhi cara pengobatan kanker mulut.

“Seseorang mungkin hanya memiliki satu jenis pengobatan, atau mungkin menjalani kombinasi pengobatan kanker (operasi, kemoterapi, dan radiasi) tergantung pada stadiumnya,” ujarnya.

Karena pengobatan sangat menyakitkan, mahal, dan tidak ada jaminan kesembuhan, maka Anda harus memikirkan bagaimana cara mencegah kanker mulut. Untuk menghadapi silent killer ini cara terbaik adalah dengan menghindari penggunaan tembakau dalam bentuk apapun.

Tanpa tembakau, Anda bisa hidup lebih lama, punya kesehatan yang lebih baik, dan memiliki lebih banyak energi. Anda juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, paru, dan penyakit lainnya. Jadi sebaiknya berhenti sekarang karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا الكهف [12] Listen
Then We awakened them that We might show which of the two factions was most precise in calculating what [extent] they had remained in time. Al-Kahf ( The Cave ) [12] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi